Banjir Lahar Dingin




Banjir lahar dingin menerjang Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang, pada 3 Januari 2011 lalu. Itu adalah banjir terbesar pasca erupsi Merapi 2010 lalu,bukan berarti ancaman usai kepada seluruh warga yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai yang berhulu di Merapi dihimbau untuk selalu waspada. Banjir lahar dingin yang terjadi di sejumlah sungai di Yogyakarta dan magelang akhir-akhir ini dinilai masih luapan permulaan. Potensi banjir lahar dingin diperkirakan akan semakin besar sehingga perlu ada sistem peringatan dini

Bencana banjir lahar dingin dengan membawa material Merapi dalam jumlah yang lebih besar akan mengancam keselamatan warga yang khususnya yang ber mukim di bantaran sungai yang ber hulu di gunung merapi ,Banjir lahar dingin terbesar di Jembatan Kali Putih, Desa Jumoyo, Magelang kurang lebih 7 dusun yang terkena aliran lahar dingin yakni Dusun Gempol, Dusun Ngipik, Dusun Randukuning, Dusun Gebayan, Dusun Sabrangkali, Dusun Tegalsari dan Dusun Seloiring.
fasilitas umum berupa sekolah rusak. Jalan juga banyak yang terendam material lahar dingin banjir lahar dingin meluap ke Jalan Raya Magelang-Yogyakarta setinggi 3 meter dan sepanjang 500 meter lebih dan anggota senkom rescue kabupaten magelang terus membantu dan mengevakuasi serta mengawasi aliran lahar dingin untuk di informasikan pada masyarakat agar lebih waspada

KLIK DISINI UNTUK GAMBAR SENKOM RESCUE MAGELANG